05 Nov 2008 -
Sebenarnya tulisan dah banyak yang nulis.. tapi disini gw sengaja posting lagi…. Jangan sampe bermanfaatt hehehhe…
Sejak terbentuknya ARPANET ( Advanced Research Projects Agency Network) pada tahun 1969, jaringan komputer di dunia tumbuh sangat cepat membentuk internet sehingga membuat batas-batas negara seakan-akan menghilang. Sekarang dengan sebuah komputer yang terhubung dengan internet, seseorang dapat belajar jarak jauh (e-learning), perdagangan jarak jauh (e-commerce), menemukan berbagai informasi yang tersimpan di dalam jutaan komputer di dunia!
Bayangkan! Hanya dengan sentuhan tangan, seorang peselancar internet dapat menyimpan ensiklopedi berbagai pengetahuan yang jumlah halamannya ratusan bahkan ribuan halaman! Tentu dengan adanya teknologi internet ini memudahkan kita mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Internet atau International Network, merupakan jaringan komputer sejagat bumi. Bila suatu komputer terhubung dengan internet dan mempunyai hak akses, maka komputer tersebut dapat berkelana seantero komputer-komputer yang terhubung dengannya.
Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk yang memiliki alamat (Internet Address) dapat untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan wireless.
Berinternet atau kegiatan "berselancar" di jaringan komputer internasional ini merupakan salah satu aktifitas yang dilakukan oleh sekitar 1,3 Milyar manusia di bumi ini. Berinternet sudah hampir menjadi suatu kegiatan interaksi sosial.
Saling Menghormati dan Berperilaku Baik. Ini adalah istilah umum yang biasa dipakai ketika orang saling berkomunikasi. Apalagi sebagai umat Islam, semuanya ini termasuk sebagai bagian dari Ibadah.
Tidak ada bedanya ketika kita berkomunikasi juga secara online di dunia maya (Berinternet). Bagaimana kita akan dianggap, tipe orang seperti apakah kita, kredibilitas kita, profesionalisme dan etika (akhlak) kita akan dinilai dengan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang line secara online.
Untuk itu, ada beberapa etika yang perlu diketahui ketika kita berkomunikasi dengan orang. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu diketahui (Common Courtesies):
Sumber :
http://alfiannn.multiply.com/journal/item/4/Etika_berinternet
http://www.beritaterkinionline.com/2009/11/etika-berinternet.html
http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/20/etika-berinternet/
Sejak terbentuknya ARPANET ( Advanced Research Projects Agency Network) pada tahun 1969, jaringan komputer di dunia tumbuh sangat cepat membentuk internet sehingga membuat batas-batas negara seakan-akan menghilang. Sekarang dengan sebuah komputer yang terhubung dengan internet, seseorang dapat belajar jarak jauh (e-learning), perdagangan jarak jauh (e-commerce), menemukan berbagai informasi yang tersimpan di dalam jutaan komputer di dunia!
Bayangkan! Hanya dengan sentuhan tangan, seorang peselancar internet dapat menyimpan ensiklopedi berbagai pengetahuan yang jumlah halamannya ratusan bahkan ribuan halaman! Tentu dengan adanya teknologi internet ini memudahkan kita mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Internet atau International Network, merupakan jaringan komputer sejagat bumi. Bila suatu komputer terhubung dengan internet dan mempunyai hak akses, maka komputer tersebut dapat berkelana seantero komputer-komputer yang terhubung dengannya.
Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk yang memiliki alamat (Internet Address) dapat untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan wireless.
Berinternet atau kegiatan "berselancar" di jaringan komputer internasional ini merupakan salah satu aktifitas yang dilakukan oleh sekitar 1,3 Milyar manusia di bumi ini. Berinternet sudah hampir menjadi suatu kegiatan interaksi sosial.
Saling Menghormati dan Berperilaku Baik. Ini adalah istilah umum yang biasa dipakai ketika orang saling berkomunikasi. Apalagi sebagai umat Islam, semuanya ini termasuk sebagai bagian dari Ibadah.
Tidak ada bedanya ketika kita berkomunikasi juga secara online di dunia maya (Berinternet). Bagaimana kita akan dianggap, tipe orang seperti apakah kita, kredibilitas kita, profesionalisme dan etika (akhlak) kita akan dinilai dengan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang line secara online.
Untuk itu, ada beberapa etika yang perlu diketahui ketika kita berkomunikasi dengan orang. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu diketahui (Common Courtesies):
- Jangan menulis dengan huruf besar
Menulis dengan huruf besar sama dengan berteriak. Orang tidak suka berkomunikasi dengan orang yang berteriak-teriak, seolah-olah dia tidak mendengarkan. - Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai. - Pada saat dimana kita perlu mengirimkan email ke beberapa orang atau group, gunakan fasilitas BCC (Blind Carbon Copy), sehingga email orang lain yang menerima email kita tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain. Daftar email yang panjang di field Cc: menunjukkan bahwa si pengirim masih belajar ber-email atau tidak menghargai "privacy" orang lain.
- Untuk orang yang baru ber-email, ingat hal berikut:
- Jangan mem-forward "dumb joke", "chain letter", atau "unimportant email" tanpa permisi orang lain
- Mem-forward email bisa membuat penuh "mailbox" orang lain, menghabiskan "resources" orang lain, dan bisa menyebabkan email mental
- Mereka mungkin sudah pernah lihat email tsb dan tidak menyukainya
- Mem-forward "humorous email" bisa menyinggung perasaan orang atau merasa bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar online
- Jangan mem-forward "dumb joke", "chain letter", atau "unimportant email" tanpa permisi orang lain
- Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information
- Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat
- Jangan gunakan "Return Receipt" untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
- Setiap orang masih belajar.
Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada - Kalau menerima "nasty" email, jangan langsung membalas
- Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis.
Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis - Selalu minimize atau kompress file menjadi "zip" file dengan attachment.
Tidak semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan tidak semua orang mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas - Jangan memforward "virus warnings".
Kebanyakan email "virus warning" adalah "hoax" atau "tipuan". Periksa dulu di http://securityresponse.symantec.com/avcenter/hoax.html sebelum mengirim email.
Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak mengenal aturan. Dalam internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif, berkreasi apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang. Internet bersifat bebas ! Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata berinternet juga memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan. Batasan-batasan atau etika tersebut berupa tata tertib berinternet yang sering disebut Nettiquette! Seperti halnya berkomunikasi melalui surat analog atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh etika yang dinamakan Nettiquette (atau Netiket = netter etiket). Bisa dibayangkan, hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang.
Maka jika salah-salah kata, bisa berakibat fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul." Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:
- Perlakukan e-mail secara pribadiJika seseorang mengirim informasi atau gagasan secara pribadi, tidak sepatutnya kita mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
- Jangan Membicarakan Orang LainJangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan- kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama "Forward", yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.
- Jangan gunakan huruf kapitalSeperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan huruf besar [kapital] biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.
- Jangan terlalu banyak mengutipHati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas 'Reply' dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
- Jangan gunakan CC (copy carbon)Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), usahakan atau hindari mencantumkan nama-nama pada baris CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
- Jangan gunakan format HTMLJika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa Anda yakin bahwa program e-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.
- Jawablah Secara Masuk AkalJawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat menyebalkan.
- Sebaiknya untuk efisiensi penggunaan kata, gunakan singkatan yang sudah lazim digunakanUntuk efisiensi penggunaan kata, frase atau istilah By the Way (= ngomong-ngomong) bisa disingkat menjadi BTW. In My Opinion (=menurut hemat saya) bisa disingkat IMO. Because (=karena) bisa disingkat menjadi 'coz. Penggunaan kata sapa Bahasa Inggris misalnya, kalimat How are you?, bisa diganti menjadi How R U? Kalimat "Menurut hemat saya" bisa diganti menjadi IMHO (In My Humble Opinion) dan sebagainya.Hidup di zaman serba digital dengan segala kemudahannya ternyata mempunyai aturan main yang sangat signifikan. Jika salah langkah, bisa - bisa anda malah terjebak dalam masalah. Oppss..! jangan sampai, deh!
Etika Chatting :
- Jangan pernah memberikan informasi personal secara mendetail saat di ruang chatting.
- Jangan menyetujui untuk bertemu dengan teman chatting anda (kopi darat), sampai anda benar - benar yakin mengenai orang tersebut.
- Pilih nickname yang tidak menunjukkan jati diri anda. Lebih aman memakai nama Selly_cantik daripada selly_jakarta.
- Jangan malas untuk membaca ketentuan dan aturan yang berlaku pada ruang chatting tersebut.
- Berhati - hati lebih baik daripada menyesal kemudian.
- Jangan pernah meneruskan junk mail.
- Jika anda mendapatkan email hoax atau penipuan, jangan diteruskan kepada teman anda. Untuk mengetahui kebenarannya, pastikan berita tersebut melalui sumber yang terpercaya, bisa coba di www.snopes.com.
- Apabila mendapatkan peringatan mengenai sebuah virus dari email, hati - hati, bisa jadi virusnya adalah email itu sendiri.
- Jika anda ingin membalas sebuah email dalam bentuk forward, pastikan anda tidak mengirim pada semua alamat email dalam daftar.
- Hindari mengirim attachment (lampiran) dalam ukuran file yang besar ke banyak email, bisa - bisa email tersebut nyangkut karena tidak semua email punya kapasitas yang besar.
- Baca aturan dan panduan untuk tiap ruang chatting, forum atau komunitas online sebelum anda memulai.
- Lindungi privasi, jangan gunakan nama lengkap dan hindari menanyakan nama lengkap lawan bicara.
- Hindari bahasa yang menyinggung orang lain atau berbau SARA. Jika dilakukan terus, anda akan dikeluarkan dari forum dan masuk daftar tak diinginkan.
- Hindari flame war, ini adalah bentuk "adu mulut" via internet.
- Hindari menggunakan huruf besar semua, karena ini bisa diartikan sebagai bentuk teriakan.
- Jika anda posting pada sebuah forum, pastikan belum ada thread topik tersebut sebelumnya.
http://alfiannn.multiply.com/journal/item/4/Etika_berinternet
http://www.beritaterkinionline.com/2009/11/etika-berinternet.html
http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/20/etika-berinternet/